Sampano ~ Musrenbang Tingkat Desa dalam rangka Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Luwu TA.2026. ( Sampano, 22 Januari 2025).
Turut hadir Camat Larompong Selatan Herman Alias.SS. Kepala Desa Sampano Sahir,S.Pd, Kepala PL KB Kecamatan Larompong Selatan, BPD, Perangkat Desa para kader-kader desa serta para undangan instansi yang berada di wilayah Desa Sampano.
Musrenbang kali ini di buka oleh Kepala Desa Sampano Sahir.S.Pd "Musrenbang RKPD Kabupaten Luwu merupakan agenda rutin kita laksanakan, sehingga diharapkan para peserta betul-betul pro aktif dalam menggali usulan prioritas untuk kita ajukan ke Musrenbang tingkat kecamatan nanti "ucap Sahir.S.Pd dalam sambutannya".
Dalam kesempatan yang sama Camat Larompong Selatan Herman Alias.SS mengajak para peserta musrenbang bahwa mari kita tidak bosan-bosannya melaksanakan tahapan musrenbang ini karena merupakan agenda Pemerintah Kabupaten Luwu dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah untuk tahun anggaran 2026 nantinya.
Lebih jauh kita akan memperdalam pemahaman mengenai pentingnya pertemuan perencanaan pembangunan lokal melalui studi kasus RKPD tingkat desa di Luwu. Dengan menjelajahi acara Mursenbang RKPD Kabupaten Luwu TA. 2026 yang diselenggarakan di kantor kepala Desa Sampano pada 22 Januari 2025, kita akan melihat betapa esensialnya pertemuan semacam itu dalam membentuk arah pembangunan di tingkat paling mendasar, yakni tingkat desa. Pertemuan RKPD di tingkat desa tidak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga menjadi panggung bagi partisipasi aktif warga dalam merumuskan rencana pembangunan. Dengan melibatkan beragam pemangku kepentingan, termasuk kepala desa, perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga, pertemuan ini menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dalam merintis masa depan yang lebih baik.
Keputusan yang dihasilkan dari pertemuan semacam ini mencerminkan keselarasan kebutuhan lokal dengan visi pembangunan yang lebih luas. Dalam konteks yang ditandai oleh dinamika dan kompleksitas, pertemuan RKPD tingkat desa di Luwu menjadi cerminan dari semangat kebersamaan dan kerja sama untuk mencapai kemajuan yang berkesinambungan. Melalui perbandingan antara aspirasi lokal dengan arah pembangunan nasional, pertemuan ini membuka ruang bagi inovasi, partisipasi masyarakat, dan tindakan kolektif dalam mengakselerasi pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.
Kehadiran pertemuan Mursenbang RKPD di Desa Sampano pada tanggal 22 Januari 2025 tidak sekadar menjadi agenda rutin, melainkan simbol dari komitmen bersama untuk menciptakan transformasi positif di tingkat desa. Dengan memperkaya perspektif, menggali potensi lokal, dan membangun sinergi antar berbagai pihak, RKPD tingkat desa menjadi landasan kuat bagi kemajuan komprehensif yang merata dan berkelanjutan.
Sebagai kesimpulan, pertemuan perencanaan pembangunan seperti RKPD tingkat desa di Luwu menceritakan kisah tentang keberanian untuk bermimpi besar, kebijaksanaan untuk bertindak bersama, serta keadilan dalam memastikan setiap suara didengar dan dihargai. Melalui perjumpaan-pertemuan ini, terbentuk jaringan kebersamaan yang kokoh, menjadikan desa sebagai panggung utama bagi teater pembangunan yang inklusif, berdaya, dan berkelanjutan.